Alisa
Zinov'yevna Rosenbaumm yang lebih dikenal dengan Ayn Rand adalah seorang
novelis, filsuf, penulis skenario dan juga penulis naskah drama yang berasal
dari Rusia-Amerika. Dia lahir pada 2 February 1905. Lebih jauh lagi, Rand lahir
dan menempuh pendidikan di Rusia, akan tetapi, pada tahun 1962 Rand pindah ke
Amerika Serikat. Di sana dia mempunyai karya drama yang diproduksi di Broadway
pada tahun 1935-1936.
Novelnya
yang berjudul The Fountainhead menjadi salah satu novel terkenal pada tahun
1943, setelah dua novel sebelumnya tidak mengalami kesuksesan yang signifikan.
Lalu, pada tahun 1957, Rand mengeluarkan satu novel yang bergenre filosofi yang
berjudul Atlas Shrugged yang akhirnya juga mengalami kesuksesan. Setelah itu,
Rand beralih dari novelis fiksi menjadi novelis non fiksi untuk mempromosikan
filosofi yang dianutnya. Rand bahkan
juga mempublikasikan banyak essay dan majalah sepanjang sisa hidupnya.
Rand
yang banyak membuat karya sepanjang hidupnya ini adalah anak pertama dari tiga
bersaudara. Semasa kecilnya, dia hidup dalam situasi revolusi Rusia. Pada saat
masa SMA di Crimea, Rand bahkan mengakui bahwa dirinya adalah seorang atheis.
Rand kembali ke rumah keluarganya di Petrograd setelah lulus SMA dan
melanjutkan pendidikannya ke Universitas Negeri Petrogrand. Di tempat kuliahnya
itulah dia mulai mengenal karya-karya dari Plato dan Aristoteles yang pada
akhirnya sangat mempengaruhi karir menulis Rand.
Lebih
dari itu, kemampuan Rand dalam berbahasa Prancis, Jerman dan Rusia membuatnya
mengenal karya-karya dari Fyodor
Dostoevsky, Victor Hugo, Edmond Rostand, and Friedrich Schiller. Bahkan, Rand
juga mempelajari tentang Friedrich Nietzsche yang pada akhirnya sangat
mempengaruhi karya-karya filosofisnya.
Pada
15 April 1929, Rand menikah dengan Frank O’Connor yang ditemuinya saat ia
menjadi penulis skenario junior di film The King of Kings. Kemudian, pada tahun
1931, Rand berpindah kewarganegaraan dari Rusia menjadi Amerika. Rand
sebenarnya juga berusaha untuk membawa orangtua dan saudara-saudaranya untuk
tinggal dan menjadi warga Negara Amerika, akan tetapi Rand tidak pernah bisa
mendapatkan ijin untuk membawa mereka berimigrasi. Ayn Rand meninggal pada
tanggal 6 Maret 1982 di New York, United States.
Ayn
Rand sebagai seorang filsuf, menekankan pentingnya etika yang membuat manusia
berharga, mandiri, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupannya. Dirinya
sama sekali tidak menyetujui bahwa self intest seseorang harus dikorbankan
untuk kebahagiaan yang lainnya, ataupun bisa dipaksa untuk melakukan suatu
kewajiban untuk mengorbankan self interest pribadi tanpa adanya alasan rasional
yang dapat dipertanggung jawabkan. Ayn Rand menyadari bahwa manusia memiliki
batasan kemampuannya masing – masing untuk memenuhi self intest masing masing,
baik dari segi keterbatasan tempat, waktu, modal, kemampuan pikir dan lain
sebagainya, yang pada akhirnya menyebabkan manusia mampu berfikir, bahwa ada
cara melakukan Compromise agar tiap individu mampu menukarkan kemampuan demi
terwujudnya masing masing individu tersebut. Compromise ini sering
disalahgunakan sebagai alibi untuk tidak menolong orang lain. Pemikiran itu
muncul karenakan secara praktis seseorang yang ditolong, sebenarnya tidak
memiliki apapun untuk ditukarkan, namun kita dapat melihat bahwa perbuatan
menolong orang lain itu masih diijinkan dalam kerangka pikir etika Ayn Rand.
Jika
dianalisis, pemikiran Ayn Rand lebih masuk ke dalam socological jurisprudence
karena pemikiran Ayn Rand lebih ke bagaimana manusia itu bertindak terhadap
dirinya dan diri orang lain.
No comments:
Post a Comment